PERMAINAN BOLA BESAR

Minggu, 24 Januari 2016

TENTANG RENANG

Renang adalah olahraga yang menyenangkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat. Olahraga renang yang dilakukan pada zaman dahulu terutama sebagai alat bela diri di dalam alam pada masa lalu.
B. Manfaat Renang Bagi Siswa
1. Pengaruh renang terhadap pertumbuhan tubuh :
a. Mempengaruhi peredaran darah.
b. Mempengaruhi pernapasan.
c. Mempengaruhi otot.
2. Pengaruh renang terhadap psikologi : Aspek psikologis berenang bagi siswa memiliki nilai yang khas dan sangat luas cakupannya. Berenang dapat memupuk keberanian dan perasaan mampu serta percaya pada diri sendiri di samping untuk membangkitkan suasana keghembiraan yang tidak dijumpai dalam aktivitas jasmani lainnya.
3. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum renang :
a. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang otot waktu berenang.
b. Setelah itu mandilah air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang.
c. Latihlah irama kaki terkebih dahulu sebelum bentuk latihan lain.
d. Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan :
Untuk menghindari kecelakaan di kolam renang, sebaiknya tidak melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Dilarang mendorong teman dari pinggir kolam.
b. Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang.
c. Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat orang-orang ramai berkumpul.
d. Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal.
e. Dilarang membasuh muka di pinggir kolam
5. Hal-hal yang harus dilakukan setelah berenang :
a. Basuhlah muka agar jauh dari kotoran.
b. Jika telinga kemasukkan air, meloncat-loncatlah agar air bisa keluar.
c. Keringkan pakaian di tempat yang teduh. d. Istirahat yang cukup.
e. Makan yang cukup.
C. Ukuran Kolam Renang
1. Panjang kolam renang 50 m.
2. Lebar kolam renang 21 m.
3. Dinding harus vertikal dan sejajar.
4. Terdiri dari 8 lintasan.
5. Suhu 23o – 25o C.
6. Kedalaman kolam 1,8 m.
7. Tempat start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak lebih dari 10o.
8. Garis-garis dasar lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada perenang.
D. Renang Gaya Bebas
Gaya bebas adalah gaya yang dilakukan perenang selain dari gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan seaktu berenang sudah samapai ujung kolah dan berbalik, perenang bisa menyentuh dinding kolam dengan apa saja dari bahan perenang. Gaya bebas menyerupai gaya renang seekor binatang. Oleh sebab itu disebut Crawl yang artinya merangkak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan dari anjing yang berenang atau dikenal dengan renang gaya anjing.
Gaya bebas ini disebut juga gaya rimau yang berasal dari kata “harimau”. Gerakan gaya bebas pertama-tama dilakukan oleh Crawl Australia yaitu dilakukan dengan dua kali gerakan kengan dan disertai dua kali gerakan kaki. Beberapa lama kemudian berkembang sesuai dengan pertemuan-pertemuan baru dalam ilmu pengetahuan. Teknik-teknik renang gaya bebas ada beberapa hal sebagai berikut :
1. Posisi badan
a. Tenik posisi badan
1) Posisi badan dalam renang gaya bebas harus sejajar dan sedatar mungkin.
2) Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya.
3) Hindarkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat tubuh menjadi naik turun atau meliuk-liuk.
4) Sikap kepala normal dan pandangan lurus ke depan.
b. Bentuk-bentuk latihan posisi badan/meluncur
1) Cara melakukan terapung telungkap
a) Berdirilah dengan kedua lengan di samping badan kolam renang sedalam dada.
b) Ambil napas sedalam-dalamnya dan bengkokkan badan ke depan, kedua lengan menempel pada paha.
c) Rendahkan muka sampai ke dalam air, sampai kedua telingan tertutup air.
d) Biarkan kedua tangan turun dari paha ke betis.
e) Lakukan sikap terapung dengan posisi kedua lengan dan tungkai menggantung seperti ikan ubur-ubur.
f) Angkat kepala ke atas agar kedua kaki menyentuh lantai.
2) Cara melakukan luncuran dengan pelampung
a) Pada kedalaman kolam setinggi dada, peganglah ujung pelampung dengan kedua tangan. Ambil napas sedalam-dalamnya dan doronglah kedua kaki pada lantai ke depan, hingga tubuh membentuk posisi harus terapung di permukaan air. Larutkan kedua tungkai ke belakang.
b) Apabila siswa mampu melakukan posisi ini selama 02 detik, lanjutkan latihan berikutnya. Untuk dapat melakukan kembali, berdiri kembali ke posisi semula, tekan pelampung, angkat kepala ke atas dan turunkan kaki ke bawah serta lanjutkan terus ke posisi berdiri.
3) Cara melakukan luncuran tanpa pelampung
a) Pada kedalaman kolam setinggi dada, sisa berdiri menghadap pinggir dengan jarak kira-kira dua meter. Larutkan kedua tangan ke depan, masukkan muka ke dalam air dan dorongkan kedua kaki ke lantai hingga meluncur ke depan.
b) Apabila siswa sudah mampu melakukan tugas itu pada jarak 3 meter lakukan latihan ini tetapi dimulai dari dorongan kaki ke dinding. Apabila pada latihan di atas siswa mampu melakukan luncuran sejauh kurang lebih 6 meter.
2. Latihan gerakan kaki
a. Teknik gerakan kaki
1) Sikap permulaan
a) Kedua lengan bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh, jari-jari tangan menunjuk ke depan kedua tangan berpegangan pada tepi kolam.
b) Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air (rata-rata air).
c) Kepala atau muka menghadap ke depan.
2) Gerakan :
a) Gerakan dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. b) Gerakan kaki yang ke atas dilakukan dengan lemas dan jangan terlalu tinggi tetapi cukup dekat dengan permuakaan air.
c) Gerakan kaki yang ke bawah dilakukan agak kuat, terutama gerakan pergelangan kaki. Jarak antara kedua ujung kaki yang ke atas dan yang ke bawah ± 25 – 40 cm.
b. Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki
1) Gerak dasar menendang sambil duduk di pinggir kolam.
2) Gerak menendang sambil meluncur.
3) Gerak dasar menendang dan bernapas dengan pelampung
3. Latihan gerakan lengan
a. Teknik gerakan lengan
1) Sikap permulaan :
a) Siswa berdiri kangkang, badan dibungkukkan ke depan hingga rata dengan permukaan air, kedua lengan menjulur ke depan.
b) Kepala atau muka menghadap ke depan di atas permukaan air.
2) Gerakan :
a) Gerakan lengan pada gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan menekan dan gerakan kembali ke posisi semula.
b) Satu lengan dengan jari tangan rapat menekan ke bawah melalui garis tengah badan dan kemudian lengan mendorong ari ke belakang dan ke atas menuju ke samping badan.
c) Siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air melakukan gerakan mendorong air ke belakang dan ke atas.
E. Renang Gaya Dada
Renang gaya dada dilakukan dengan start berdiri di atas balok start dengan badan dibungkukkan ke muka dan kedua lutut ditekuk. Sudut masuk gaya dada lebih tajam yakni sekitar 20o. Hal ini memungkinkan perenang untuk masuk ke dalam air lebih dalam, dan ada posisil lebih baik untuk melakukan tarikan lengan dan kaki yang panjang sebelum muncul kepermukaan air.
1. Teknik gerakan start gaya dada Teknik gerakan start gaya dada adalah sebagai berikut:
a. Dengan sikap melakukan start, kedua ujung-ujung jari kaki dikaitkan pada bibir balok start, dilakukan sikap membungkuk dengan ledua lengan berada lurus ke belakang, dan pandangan mata diarahkan lurus ke depan.
b. Bungkukkan tubuh mendekati air, dengan sikap lengan di ayun ke belakang.
c. Ayunkan lengan bergerak ke depan sehingga tubuh terdorong maju.
d. Dengan dorongan ayunan itu, tubuh condong ke permukaan air.
e. Sikap tubuh yang akan jatuh dibantu tumpuan telapak kaki, dan badan mulai lepas landas.
f. Saat tubuh melayang, lengan dan kaki diusahakan dalam sikap yang lurus.
g. Sikap tubuh ketika masuk permukaan air.
2. Pembalikan renang gaya dada Tenik pembalikan renang gaya dada adalah sebagai berikut :
a. Kedua lengab perenang menyentuh dinding, serentak dan sama tinggi.
b. Satu tangan lepas dari dinding dan kedua kaki menolak dengan kuat dari dinding.
c. Kedua tangan lepas dari dinding, panggul dan kaki yang sudah ditekuk diputar.
d. Setelah mendorong, kepala ada di antara kedu alengan dan pernang tenggelam di bawah permukaan air.
e. Setelah tarikan tangan, mulai dengan lengan-lengan yang hmapir lurus dan menarik langsung ke samping dalam suatu garis yang sejajar dengan permukaan air.
f. Lengan-lengan muali menekuk pada siku-siku ketika tangan agak menurun. Lengan dan siku ahmpir setinggi bahu.
g. Siku menekuk ketika kedua tangan saling mendekat. Kepala rendah dalam usaha agar badan tidak naik ke permukaan.
Renang adalah olahraga yang menyenangkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat.
Gaya bebas adalah gaya yang dilakukan perenang selain dari gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan seaktu berenang sudah samapai ujung kolah dan berbalik, perenang bisa menyentuh dinding kolam dengan apa saja dari bahan perenang. Renang gaya dada dilakukan dengan start berdiri di atas balok start dengan badan dibungkukkan ke muka dan kedua lutut ditekuk. Sudut masuk gaya dada lebih tajam yakni sekitar 20o.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar