PERMAINAN BOLA BESAR

Senin, 11 Januari 2016

MATERI ATLETIK, NOMOR LARI, DAN LOMPAT

Materi Atletik, Nomor Lari dan Lompat

Kali ini saya akan menampilkan materi olahraga khususnya teori tentang atletik. walaupun materi ini bisa kita dapatkan dari buku tentang olahraga tetapi tidak ada salahnya jika lewat media ini ditampilkan kembali dengan harapkan akan menambah perbendaharaan bahan ajar bagi mata pelajaran penjasorkes. Mengetahui materi cabang atletik khususnya nomor lari dan lompat silahkan lihat di bawah ini

Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel
sumber: wikipedia.org

Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki.

Nomor lompat terdiri atas:
1. lompat jauh.
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit

Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:
a. Teknik awalan yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari dipercepat, hingga papan tumpuan.

b. Teknik tumpuan yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan.

c. Teknik melayang di udara yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh.

d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke depan.

teknik mendarat adalah: kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokan, badan condong ke depan, kedua lengan diayun de belakang terakhir punggung didorong maksimal ke depan.
Gambar lapangan lomat jauh:

sumber: Bse.kemdiknas.go.id

SEJARAH, TEKNIK DASAR, DAN PERATURAN PERMAINAN SOFT BALL

Sejarah, Teknik Dasar, dan Peraturan Permainan Softball

Sumber: www.hksportfield.com
 
Selamat bertemu lagi di Blog Guru Penjasorkes, kali ini saya akan berbagi materi  Permainan Bola kecil khususnya Permainan Softball. Sofball merupakan salah satu permainan beregu menggunakan bola kecil yang di ajarkan di sekolah. Lebih rinci dalam postingan ini akan dijelaskan Sejarah, Teknik dasar, dan Peraturan Permainan Softball.

1. Sejarah Permainan Softball

Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat). Permainan softball pertama kali dimainkan di Chicago. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Matthew.

Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H. Ficher dan M.J Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di Asia, khusunya pada kejuaraan di Manila. Softball pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

2. Peraturan Permainan sofball

a. Lapangan

Lapangan sofball berbentuk segi empat, panjang tiap sisinya 16,76 m, Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut:
  1. Panjang setiap sisinya 16,76 meter.
  2. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter.
  3. Tempat pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter)
  4. Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.
  5. Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.
b. Perlengkapan pemain

  1. Pemain penjaga menggunakan glove (sarung tangan) terbuat daari kulit agak tebal, berukuran 38 x 38 dan beratnya 283 gram, selain itu penjaga belakang menggunakan pelindung muka (face mark) dan pelindung badan (body protektor)
  2. Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet. lingkaran bola 30 cm dan berat bola 190 gram.
  3. Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.
c. Peraturan permainan softball

  1. Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang
  2. Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire
  3. Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
  4. Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
Demikian Share tentang Sejarah, Teknik Dasar, dan Peraturan Permainan Softball yang dapat saya Share mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf karena keterbatasan waktu, Untuk Peraturan lebih lanjut akan dibahas pada posting berikutnya, jadi silahkan ikuti blog ini agar Rekan Blogger selalu dapat meng-update materi penjasorkes terbaru.

Sumber: Bse Penjasorkes Kelas 7 (Sodikin Chandra dan Achmad Esnoe Sanoesi)

TEKNIK DASAR BOLA BASKET

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Sejarah

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association) Massachusset, Amerika Serikat. Permainan bola basket awalnya sangat sederhana dan di lakukan untuk mengisi kekosongan waktu istirahat para prajurit Amerika Serikat.
Permainan bola basket di bawa ke Indonesia oleh seorang bangsa Belanda yang bernama Tonny When Dai Wimlatumenten tahun 1948.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

1. Teknik Drible (Menggiring Bola) Teknik dasar drible antara lain: - Drible tinggi, dilakukan dengan tujuan untuk menggiring bola sambil berjalan atau berlari, di lakukan saat jauh dari lawan dan sesegera mungkin masuk ke daerah pertahanan lawan. - Drible rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang ingin merebut bola, dilakukan dengan cepat untuk mencari celah agar bisa menerobos pertahanan lawan.

 2. Teknik Dasar Passing (operan)
a. Chest Pass adalah operan yang dimulai dari depan dada, di arahkan lurus ke depan dada kawan hal ini dilakukan jika ruang operan terbuka tanpa penghalang lawan.

b. Bounce Pass adalah operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lapangan sebelum ditangkap kawan, hal ini dilakukan pada saat ada lawan yang menghadang di depan.

c. Overhead Pass adalah operan yang dilakukan dari atas kepala, arah bolanya melambung tinggi di atas kepala lawan dan biasanya operan ini dilakukan jauh ke depan.

d. Baseball Pass adalah operan lurus dari samping badan seperti lemparan baseball, operan ini dilakukan dengan satu tangan dan tenaga yang kuat.

e. Under Pass (operan bawah) adalah operan yang dilakukan dari bawah (pinggang), arah bolanya lurus ke arah kawan dan dilakukan dengan jarak dekat.

f. Hook Pass adalah operan kaitan dengan satu tangan yang dimulai dari setinggi pinggang kemudian gerakan seperti pukulan hook atau melengkung ke atas.

3. Shooting (menembak) Menembak adalah memasukan bola basket ke dalam ring lawan, dengan tujuan untuk mendapatkan angka/point. ada bermacam-macam shooting yaitu:

- Menembak diam di tempat (set shoot) dengan satu tangan.
- Menembak diam di tempat dengan dua tangan.
- Menembak sambil melompat (jump shoot)
- Menembak dimulai dengan gerakan lari, langkah, dan meloncat (Lay up)

4. Pivot Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yag akan merebut bola. Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang.

5. Ribound Ribound adalah gerakan melompaat untuk merajah atau menangkap bola yang terpantul dari papan pantul. Ribound dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingginya di depan papan pantul dan menangkap serta memasukan kembali bola ke dalam ring basket. Lapangan Permainan Bola Basket
Keterangan:

- Panjang lapangan 26 meter
- Lebar lapangan 14 meter
- Garis tengah lingaran lapangan 3,6 meter
- Tinggi ring Basket 2,90 meter
- Diameter ring basket 0,45 meter
- ukuran papan pantul 1,80 X 1,20 meter

Sumber: Bse Penjasorkes Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi

TEKNIK DASAR BOLA VOLI

PERMAINAN BOLA VOLI
A. Sejarah bola voli.
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa, dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
B. Pengertian bola voli.
Permainan bola voli adalah suatu bentuk permainan yang termasuk dalam “cabang olah raga permainan”. Voli artinya pukulan bola langsung diudara sebelum bola jatuh ketanah. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu yangmasing – masing regu terdiri atas 6 orang pemain, setip regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola kedalam lapangan melewati di atas jaring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan bola kedalam lapangannya.
C. Lapangan permainan dan perlengkapan bola voli.
1. lapangan.
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
2. perlengkapan lapangan.
a. Jaring (net).
Jaring dipasang di tengah – tengah lapangan tegak lurus ke atas, dengan ukuran panjang 9,50 m dan lebar 1 m, serta ukuran petak – petak jarring 10 x 10 cm.
b. Tongkat (rod).
c. Tongkat di pasang tepat pasa pita batas lapangan samping sebelah kanan dan sebelah kiri, yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi bagian atas.
D. Alat permainan bola voli.
Alat yang digunakan untuk permainan bola voli, yaitu bola dengan ukuran: keliling 65 -67 cm, berat 250 – 280 gram.
E. Perlengkapan permainan bola voli.
Para permain bola voli dari setiap regu harus memakai kostum yang seragam, dengan memakai nomor di bagian dada dan di punggung
F. Cara permainan bola voli.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing – masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba – lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan – rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
G. Teknik permainan bola voli.
1. Service.
Service ada beberapa macam :
a. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
b. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
c. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
2. Passing.
a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah).
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk, tangan dirapatkan satu dengan yang lain dirapatkan, gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
b. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas).
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk, badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari – jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola, ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga, dan penyentuhan pada semua jari – jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan.
3. Smash (spike).
Smash adalah membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor – faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Ada bebrapa teknik smash yaitu:
a. Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
b. Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah.
c. Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
4. Membendung (blocking).
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah : Jongkok, bersiap untuk melompat, lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas, dan saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan sesatu regu untuk bergantian memblok
H. Taktik dalam permainan bola voli.
Taktik adalah suatu tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan. Dalam permainan voli pada dasarnya dapat dijadikan atas dua bagian :
a. Taktik bertahan
Taktik bertaha dalam permainan bola voli harus benar – benar ditanamkan kepda para pemain. Taktik bertahan dalam permainan bola voli, dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
b. Taktik bertahan terhadap servis.
Taktik bertahan terhadap servis, dapat juga dikatakan dengan taktik ” menerima sevis” karena menerima sservis yang baik akan merupakan persiapan untuk membuka serangan.
c. Taktik bertahan terhadap smash.
Taktik bertahan terhadap smash, dilakukan oleh para pemain yang berbeda didepan (net line) mengadakan pembendungan terhadap smash yang direncanakan oleh lawan.
d. Taktik menyerang.
Taktik menyerang dalam permainan bola voli adalah rencana atau tindakan yang disusun secara sistematis dalam usaha mematikan bola kedalam lapangan lawan. Taktik bertahan merupakan taktik permulaan untuk mengadakan seranagan.
KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah saya mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini, mahasiswa mampu mempraktikkan teknik – teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja
keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing – masing grup memiliki enam orang pemain, Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing – masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang, Pemain tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan – rekannya dan mengatur jalannya permainan, spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan, libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men – smash bola ke seberang net. defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.